Senin, 02 Januari 2012

Konsep Dasar IPS

  • IPS merupakan terjemahan dari Social Studies, sedangkan isi Social Studies adalah aspek-aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu geografi dan filsafat yang dalam praktiknnya dipilih untuk tujuan pembelajaran di sekolah dan di perguruan tinggi
  •  IPS memiliki tujuan yang utama, bahwa siswa sama sekali bukan dijadikan menjadi para ahli-ahli ilmu social (sejarah, ekonomi, sosiologi, hukum, antropologi, psikologi social atau lainnya), namun membentuk sikap hidup seperti yang diharapkan bagi proses pembangunan saat ini dan masa mendatang sesuai dengan tujuan pembangunan nasional dan Negara. Tujuan IPS juga dapat  membina anak didik menjadi warga Negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepedulian social yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan Negara. 

A. SEJARAH
            Menurut Hugiono dan P.K POERWANTANA mengemukakan bahwa: “Sejarah itu adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis sehingga mudah dimengerti dan dipahami.”

Konsep-konsep Dasar :
1. Waktu
   Waktu merupakan konsep dasar sejarah karena peristiwa tidak dapat dikatakan sebagai fenomena dan fakta sejarah jika tidak dinyatakan waktu terjadinya terutama waktu yang menunjukan waktu masa lampau.
2. Alur Peristiwa
    Alur peristiwa tidak lain adalah suatu rentetan peristiwa atau pengalaman sejarah masa lampau berdasarkan urutan waktu terjadinya.


3.  Kronologi
     Kronologi mengunngkapkan dunamika peristiwa atau pengalaman  sejarah dan  
     Waktu ke waktu yang menunjukan perkembangan serta perubahannya.
4. Dokumen
5. Peta


B. GEOGRAFI
            Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedan fenomena geosfer dengat sudut pandang lingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Konsep-konsep dasar geografi:
Menurut HGenry J. Warman sebagai berikut :
1. Konsep kewilayahan atau konsep regional.
2. Konsep lapisam kehidupan atau konsep biosfer.
3. Konsep manusia sebagai faktor ekologi yang dominan.
4. Konsep globalisme atau konsep bumi sebagai planet.
5. Konsep interaksi keruangan.
6. Konsep hubungan areal (wilayah).
7. Konsep persamaan areal (wilayah)
8. Konsep perbedaan areal (wilayah)
9. Konsep keunikan areal (wilayah)
10. Konsep persebaran areal (wilayah)

C. EKONOMI DAN KOPERASI
            Menurut Brown & Brown mengemukakan bahwa ekonomi dapat didefinisikan sebgai studi tentang cara bagaimana manusia melalui pranata pranatanya memanfaatkan keterbatasan sumber daya modal, sumber daya alam, dan tenaga kerja memuaskan kebutuhan materinya.
            Koperasi  adalah kumpulan orang-orang atau badan hokum; yang bertujuan untuk perbaikan social ekonomi anggotanya melalui memenuhi kebutuhan anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara satu sama lainnya dengan cara membatasi keuntungan, usaha tersebut didasarkan atas prinsip-prinsip koperasi.
Konsep-konsep dasar ekonomi & koperasi sebgai berikut :
1.  Kalangan sumber daya alam.
2. Keterbatasan sumber daya.
3. Kebutuhan yang tidak terbatas.
4. Konsumsi-produksi-distrobusi
5. Penawaran-permintaan.
6. Kekeluargaan.
7. Keuntungan ekonomi.
8. Keuntungan social.
9. Alternatiuf pemanfaatan sumber daya
10. Sumber daya alternative.





D. SOSIOLOGI
            Sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dan hubungan kelompok umat manusia. Studi ini tentang manusia dan lingkungan insaninya dalam hubungan sate sama lain. Aliran sosiologi yang berbeda menentukan penekanan yang bervariasi berkenaan dengan faktor-faktor yang berhubungan, sebagian menekankan hubungan pada hubungan di antara mereka sendiri seperti interaksi, assosiatif, dan seterusnya, sedangkan aliran yang lain menekankan pada umat manusia dalam hubungan sosialnya, memfokuskan perhatian kepada hubungan social dalam berbagai perananya dan fungsinya.
Konsep-konsep dasar sosiologi:
1. Interaksi social
2. Kelompok social
3. Perlapisan social
4. Prose social
5. Perubahan social

E. ANTROPOLOGI
Antropologi merupakan studi atau ilmu tentang manusia.
Konsep-konsep dasar antropologi  sebgai berikut :
1. Kebudayaan
2. Tradisi
3.pengetahuan
4. Ilmu
5. Teknologi

  • Landasn yang terdapat di IPS

1. Landasan Filosofiskan                   
            Memeberikan gagasan pemikiran mendasar yang digunakan untuk menentukan apa aspek kajian atau domain yang menjadi kajian pokok dan dimensi pengembangan PIPS sebagai pendidikan ilmu social.
Beberapa aspekya yaitu :
1. Aspek ontologism: bagaimana cara, proses, atau metode membangun dan mengembangkan  
   PIPS hingga menentukan  pengetahuan manakah yang dianggap sah, valid atau terpercaya.
            2. Aspek epistimologis: apa tujuan PIPS sebagai pendidkan disiplin ilmu dibangun dikembangkan
   serta digunakan.
            3. Aspek aksiologis: Apakah manfaat dari PIPS ini.

2. Landasan Ideologis
Dimaksudkan sebagai suatu System gagasan mendasar untk memberikan pertimbangan dan menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana keterkaitan das sein PIPS sebagai pendidikan disiplin ilmu dan das sollen PIPS; (2) Bagaimana keterkaitan antara teori-teori pendidikan dengan hakikat dan praktis etika, moral, politik, dan norma-norma perilaku dalam membangun dan mengembangkan PIPS.

3. Landasan Sosiologis
            Memberikan system gagasan mendasar untuk menentukan cita-cita, kebutuhan, kepentingan, kekuatan,aspirasi serta pola kehidupan masa depan memlalui interaksi social yang akan membangun teori-teori atau prinsip-prinsip PIPS sebagia pendidikan disiplin ilmu.
            Landasan ini akan dan telah memberikan dasar-dasar sosiologis terhadap pranata dan institusi pendidikan dalam proses perubahan social yang konstruktif.


4. Landasan Antroppologis
            Memberikan system gagasan mendasar dalam menentukan pola, system dan struktur pendidikan disiplin ilmu sehingga relean dengan pola, system dan struktur perilaku manusia yang kompleks.



5. Landasan Kemanusian
            Memberikan system gagasan-gagasan mendsar untuk menentukan karakteristik ideal manusia sebagai sasaran proses pendidikan. Landasan ini sangat penting karena pada dasarnya proses pendidikan adalah proses memanusiakan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar