Selasa, 03 Januari 2012

Bahasa Indonesia

CATATAN KAKI

Catatan kaki adalah semua keterangan yang berkiatan dengan uraian (teks) yang ditulis di bagian bawah halaman yang sama. Apabila keterangan semacam itu disusun dibagian akhir karangan biasanya disebut keterangan saja. Catatan kaki bukan dimaksudkan untuk menunjuk sumber kutipan. Melainkan juga dipergunakan untuk memberikan ketrangan tambahan terhadap uraian atau teks. Oleh karena itulah, antara catatan kaki dengan teks sangat erat kaitannya.
Tujuan:
1.      Menyatakan terimaksih
2.       Menyusun atau memperkuat pembuktian
3.       Memperjelas uraian
4.       Merujuk pada bagian lain dari teks
A. Tata cara pembuatan catatn kaki
·         Penomoran
Catatan kaki diberi nomor sesuai dengan nomor pada kutipan. Nomor ini berurutan untuk setiap bab atau untuk keseluruhan karangan. Bila penomoran hanya dilakukan untuk satu bab, berarti setiap awal bab dimulai dengan catatan nomor baru. Seperti papa kutipan, nomor pada catatan kaki diangkat setengah spasi di atas baris.
·         Penggunaan singkatan
1.       Dari Ibidem yang berarti  tempat yang sama, digunakan untuk menunjuk sumber yang sama (pengarang dan judl) dengan di atasnya.
2.       Loc.cit.
Loc.cit digunkan untuk menunjukan sumber yang bukan berupa buku. Tetapi harian. Majalah, jurnal dll.
                       3.    Op.cit
                              (Dari opera citato yang berarti dalam karya yang telah dikutip), digunakan menunjuk   
                              sumber yang sma, tetapi halaman dan telah diseling oleh sumber lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar